Medan
Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan akan memberikan penghargaan atau Award kepada 10 Tokoh Sumatera Utara (Sumut).
Penghargaan itu akan diserahkan secara simbolis kepada 10 tokoh di Sumut itu dalam rangkaian launching Pewarta TV Digital pada Bulan Nopember 2022 mendatang.
“10 tokoh penerima Pewarta Award tersebut ialah Pangdam, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakapolda Brigjen Dadang Hartanto, Tuan Guru Batak, Rahudman Harahap, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumut Abyadi Siregar, Brilian Mukhtar, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting serta Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Tokoh Pers Teguh Santoso, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI),” ujar Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis di sela menerima kunjungan Tokoh Masyarakat Sumut, Rahudman Harahap di Kantor Pewarta, Jalan Medan Area Selatan, Rabu, (5/10/2022).
Didampingi Sekretarisnya Rijam Kamal Siahaan dan pengurus, Chairum menjelaskan penghargaan ini diberikan karena para tokoh tersebut merupakan sosok yang dinilai berdedikasi dan menginspirasi banyak orang
“Seperti Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi misalnya. Beliau merupakan sosok pemimpin menginspirasi dan dinilai berhasil memimpin provinisi yang multi etnis ini. Sedangkan Rahudman Harahap sendiri adalah tokoh yang tak pernah lelah mencurahkan ide-ide cemerlangnya untuk kebaikan masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, penghargaan kepada Baskami Ginting, Ketua DPRD Sumut diberikan karena sepakterjangnya sebagai legislator yang dinilai berpihak kepada rakyat.
“Demikian juga halnya dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumut, Abyadi Siregar. Beliau ini terus konsisten membela kepentingan rakyat lewat sepakterjangnya dalam mendorong pemerintah untuk perbaikan pelayanan publik,” sebut Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Online Pewarta.co ini.
Menanggapi hal tersebut, Rahudman Harahap secara tegas mendukung penuh penganugerahan Pewarta Award kepada 10 tokoh yang dirangkai dengan peluncuran Pewarta TV tersebut.
“Saya mendukung penuh pelaksanaan Pewarta Award dan peluncuran Pewarta TV ini, kata Rahudman Harahap.
Sebab, kata Walikota Medan periode 2010-2015 ini, sebagai salah satu wadah tempat berkumpulnya para Jurnalis, sudah selayaknya Pewarta ‘bermetamorfosis’.
“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, Pewarta harus bermetamorfosis. Karena hal ini perlu, terlebih di era digital saat ini,” pungkas Rahudman. (red)
