Pokdarkamtibnas Bhayangkara Polda Sumut Bekerjasama dengan Yayasan Universitas Dharma Agung
Menggelar Training of Trainer P4GN ( Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba) Aula Hermina Center Universitas Dharma Agung Medan Sumatera Utara (17/2/23).
Kegiatan dibuka oleh MC Sovie Siregar,S.H., turut Hadir Ass.Prof Dr.Gomgom TP Siregar S.Sos, S.H,M.Si, M.H, Rektor Dr.Irene Silviani MSp, Ketua Ferari Sumut Baginta Manihuruk S.H,MH, Ketua Yayasan Mustika Keadilan Indonesia Ganda Putra Marbun S.H,MH, BNNP Sumut Soritua Sihombing M.pd, Dir Narkoba Polda Sumut diwakili Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Pokdar Sumut AKBP Dr Marpaung S.sos, S.H, M.Hum, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Andi S.kom, S.H,M.M. didampingi Pengurus Daerah Siman,S.E., Johan,S.T.,Amril,S.Kom.,S.E.,M.Si.,Jaisar,Deo Tarigan,Jodi,Deddy Gultom,Pandi Arma,Yusuf,Adi Nst,M.Fauzi,Ketua Resor Deli Serdang Darwin, Ketua Resor Binjai Luthfan Budi Nst serta srikandi daerah Sri Ayu Muspita,Putri Juniarti,Arnilawati,
serta jajaran Pokdar Resor Belawan.
Ketua Yayasan Universitas Dharma Agung Prof Gomgom dalam kata sambutan nya melalui Rektor Dr.Irene mengatakan, ” Terimakasih atas kerjasama dengan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Dan yang lainnya telah menyelenggarakan Training Of Trainer kepada Mahasiswa Kami, terkait bahaya dampak narkoba, kita ketahui Sumut Masih Dalam rating tertinggi pengedar dan Pemakai, dengan di adakan Training ini semoga menjadi pengetahuan Mahasiswa/wi di Kampus Dharma Agung ini,” ucap Dr.Irene.
DirNarkoba Polda Sumut yang di wakili AKBP Bhaktiar Marpaung S.sos,S.H, M.Hum Menyampaikan, Kita sudah berusaha dalam pemberantasan terhadap Pengedar dan Pengguna narkoba di Sumatera Utara. Namun kita ketahui bahwa Sumatera ini banyak pelabuhan tikus, akan tetapi kita tidak menyerah begitu saja kita upayakan untuk lebih maksimal lagi dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba,” tuturnya.
Kepala BNNP Sumut melalui Soritua Sihombing M.Pd, mengatakan,
” Korban jerat narkoba bukan dari lapisan masyarakat atas saja tetapi lebih condong ke masyarakat lapisan menengah kebawah, contohnya remaja putus sekolah, bahkan orang tuapun terkontaminasi, Supir angkot, kita ketahui bersama kejadian angkot di tabrak kereta api di jalan Skip Medan supirnya terbukti menggunakan narkoba.Kita BNSP melakukan rehabilitas sangat terbatas terkait fasilitas dan biaya, dan tidak sesuai anggaran dari pemerintah maka terkait rehabilitas melalui pihak swasta dan berbayar.Ini yang menjadi dilema masyarakat saat ini ketika keluarganya terjerat narkoba ,” Tandasnya.
Saya berharap kerjasama kepada Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut dan Para Advokat yang hadir dalam acara Training Of Trainer bisa ikut berperan serta menurunkan referensi penurunan angka pengedar dan pengguna narkoba, kita ketahui bersama bahwa Sumatera Utara adalah peringkat satu secara nasional Pungkasnya.
Andi menyampaikan “Saya mengucapkan terima kasih kepada DirNarkoba Polda Sumut dan BNNP Sumut telah hadir dan mendukung kegiatan TOT, Harapannya semoga dengan kegiatan ini Pokdar dan Ferari menjadi organisasi yang menjadi contoh bagi organisasi lainnya serta menjadi pelopor anti narkoba dan meminimalkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba baik mulai lingkungan sendiri dan masyarakat,”ucapnya.(red)
