Pematang siantar. Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K yang di dampingi kapolsek Siantar Martoba Iptu Riswan mengunjungi rumah duka Nizma Ramadhani, 16 thn, perempuan, korban meninggal dunia akibat terseret arus banjir karena curah hujan yang cukup tinggi, Senin 28 Agustus 2023 di Jln. Antara Kanan Nanggordaha Kel.Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar.
Dalam kesempatan itu Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu tanggal 27 Agustus 2023 sekira pukul 18.30 wib dan kunjungannya tersebut merupakan wujud kepedulian Kepolisian kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Pematang Siantar yang sedang ditimpa musibah.
“Semua kita, pasti tidak menginginkan peristiwa ini terjadi, semua kehendak Allah SWT Yang Maha Kuasa, Semoga almarhum dapat diterima disisi Allah SWT dan bagi kedua orang tuanya diberikan ketabahan dan keikhlasan, ujar Yogen seraya duduk bersama kedua orang tua korban.
Kapolres Siantar yang di dampingi Kapolsek Siantar Martoba menjelas bahwa Nizma Ramadhani meninggal dunia akibat tenggelam terseret banjir. Saat itu korban bersama seorang temannya Mei Handayani Simatupang, 17 thn, perempuan sedang mengendarai sepeda motor Merk Honda Supra datang dari simpang Gang Abdul malik menuju jalan Viyata yuda, kemudian saat melintas di tanjakan jalan Viyata yudha ( kondisi saat itu sedang hujan deras) tiba – tiba air deras datang dari atas jalan dan menyeret korban bersama dengan temannya (saksi), yang menyeret korban sehingga korban terpental dan terjatuh ke paret, namun korban (Meninggal Dunia ) terbawa arus sekitar 5 meter. Jelas Yogen
Tambah Yogen sementara teman yang di bonceng korban an. Mei Handayani Simatupang (17) berhasil diselamatkan warga yang saat kejadian berada di TKP dan selanjutnya warga menemukan korban dalam keadaan tersangkut di dalam parit Simpang Jalan Bantuan dan selanjutnya warga membawa korban Nizma Ramadhani ke RS Tentara namun keterangan dari pihak RS Tentara menyatakan bahwa korban Nizma Ramadhani sudah dalam keadaan Meninggal dunia.
“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan kita jadikan atensi kita bersama untuk selalu waspada dan hati – hati menghadapi cuaca buruk saat ini. Pungkas Pamen berpangkat Melati Dua di Pundaknya ini.
